-->

Sumber Daya Manusia Papua di Bidang Perhotelan dan Pariwisata Masih Minim

 
KOTA JAYAPURA - Pengurus Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Papua tengah berupaya mendorong penciptaan sumber daya manusia (SDM) siap pakai di bidang perhotelan dan pariwisata secara umum karena kini jumlahnya masih sangat minim.

"Kita akan kerjasama dengan SMK untuk menciptakan tenaga ahli. Kita akan bersinergi sehigga siswa yang lepas dari sekolah bisa direkrut," ujar Ketua Umum PHRI Papua Sahril Hasan, di Jayapura, Jumat.

Ia yang baru terpilih kembali sebagai Ketua Umum PHRI Papua, mengklaim cepatnya pertumbuhan hotel di Papua, khususnya di Kota Jayapura belum diimbangi dengan penyiapan tenaga kerja yang handal sehingga untuk jabatan tertentu masih harus didatangkan dari luar daerah.

"Untuk Papua dengan jumlah kamar yang ada, SDM perhotelan masih sangat kurang, yang terpenuhi hanya sekitar 50 persen. Jumlah ini masih sangat kurang karena ke depan jumlah hotel akan terus bertambah, bahkan saya katakan pembangunan perhotelan lebih cepat dibanding SDM yang disiapkan," kata dia.

Sahril mengklaim selain akan mengandalkan sekolah formal yang ada, PHRI juga akan menciptakan pelatihan dengan menggandeng tenaga ahli yang telah ada.

"PHRI juga akan buat program pelatihan, akan ada paket-paket pelatihan selama satu bulan bekerja sama dengan lembaga pendidikan yang ada," katanya.

Terkait dengan terpilihnya dia secara aklamasi, Sahril mengaku akan lebih fokus membangun keorganisasian yang lebih profesional dengan pengurus yang bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk memajukan sektor pariwisata Papua.

"Ini kesempatan saya kedua kalinya, tentu kami akan berusaha berbuat yang lebih baik, bagaimana kita mengembangkan pariwisata sesuai dengan potensi," kata dia.

"Pengurus ke depan akan lebih profesional lagi, orang-orang yang punya waktu, pemikir dan memang mau membangun Papua.Teman-teman yang masih muda dan GM yang masih punya banyak kesempatan saya akan ajak untuk membangun Papua dari sisi pariwisata dengan dukungan pemerintah," sambungnya.

Dalam pengembangan potensi yang ada, ia pun menegaskan akan bersinergi dengan pemilik hak ulayat dan para kepala suku serta mengajak seluruh insan perhotelan untuk membuat tur wisata.

"Papua ini gudangnya (tempat) wisata, ada wisata sejarah, pantai, wisata rohani dan lainnya," ujarnya lagi.

Dia pun berjanj akan lebih meningkatkan hubungan dengan pemerintah agar kedua pelah pihak bisa saling bersinergi untuk membangun Papua dari sisi pariwisata. (antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah