-->

Rumah Sakit Baru Pengganti RSUD Jayapura Didirikan di Lingkungan Kantor Otonom Kotaraja

KOTA JAYAPURA - Rumah sakit Baru yang akan menggantikan RSUD Jayapura di Dok II oleh Pemerintah Provinsi Papua akan dibangun di wilayah Kotaraja, dengan pengalokasian dana sebsar 50 Milyar untuk tahun 2013. Seperti diungkapkan Gubernur Papua Lukas Enembe SIP MH, Jumat (19/04/2013) di Kota Jayapura.

“Pembangunan rumah sakit tersebut akan dibangun di wilayah Kotaraja, Distrik Abepura tepatnya di sekitar kantor Otonom yang memiliki tanah masih luas simana kita akan bebaskan lahan untuk bangun rumah sakit di lokasi tersebut,”ungkapnya.

Menurut Gubernur Enembe, program seratus hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Papua,  tepatnya di hari ke 40 ini akan dilakukan peletakan batu pertama pada pembangunan rumah sakit tersebut dan ditargetkan akan selesai secepatnya.

Pembangunan rumah sakit baru ini, diakui Gubernur Enembe  dikarenakan kondisi dari rumah sakit Dok II Jayapura,  yang ada saat ini sudah tidak layak, dan akan dijadikan sebagai rumah sakit pendidikan

"Pembangun rumah sakit ini bertujuan  untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal dan memang harus segera direalisasikansecepatnya," katanya.

RSUD Dok II Jayapura nantinya,  akan dijadikan pusat pelayanan kesehatan bagi Ibu dan Anak yang tertinggi serta terbesar  di Papua

“RSUD Dok II kita akan jadikan pusat pelayanan kesehatan bagi Ibu dan Anak terbesar di Papua, atau kata lainnya RSUD Dok II ini kita jadikan khusus sebagai tempat pelayanan kesehatan bagi Ibu dan Anak. Sehingga dapat menurunkan angka kematian guna menyiapkan generasi Papua kedepannya serta menekan angka kematian ibu saat melahirkan,”tandasnya. [HarianPagiPapua| TabloidJubi]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah