-->

Uji Kompetensi Guru (UKG) di Papua Dinilai Belum Saatnya

KOTA JAYAPURA – Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan Uji Kompetensi Guru (UKG) terhadap tenaga pendidik di seluruh Indonesia, termasuk Papua disikapi anggota Komisi V DPR Papua, Natan Pahabol. Ia menilai UKG tak tepat dilaksanakan di Papua.

“Kalau Kementerian Pendidikan melakukan itu di luar Papua silahkan saja. Karena terlalu banyak guru dan guru-guru lain masih antri, kalau memang tes itu untuk mendapatkan guru berkompeten dan berkualitas dalam mengajar siswa. Tapi Kalau di Papua, UKG tak tepat dilakukan,” kata Natan Pahabol, Jumat (6/11).

Menurutnya, yang jadi pertanyaan tes itu hasilnya seperti apa. Belum diketahui, karena kebanyakan guru-guru di Papua memang tak berlatar belakang pendidikan keguruan. Sebagain besar berlatar belakang pendidikan lain, dan hanya ikut kursus kemudian mengajar.

“Kemampuan mereka, kami lihat rata-rata tak seperti mereka guru yang ada di luar Papua. Banyak faktor, salah satunya fasilitas yang tak memadai dan lainnya. Itu jadi kendala. UKG itu baik, tapi untuk guru-guru di kota,” ucapnya.

Katanya, guru-guru yang ada di pedalaman, meski berlatar belakang guru belum tentu semua akan lolos UKG.

“Ini masalahnya. Lalu kalau dilakukan tes itu, bagaimana dengan mereka yang tak lolos. Apakah diberi pembekalan pendidikan-pendidikan kembali untuk menambah pengetahuan yang kurang, ataukah dianggap tak mampu sehingga tak lagi boleh mengjar, akan menambah banyaknya kekosongan guru di Papua,” katanya.

Ia menambahkan, guru yang ada kini saja terutama yang mengajar di pedalaman, kebanyakan meninggalkan tempat tugas. Mereka malas mengajar di pedalaman.

“Akibatnya mereka sendiri yang membuat kemampuan mereka tak berkembang karena jarang mengajar. Karena itu tes saya pikir tak bisa dilakukan di Papua,” tutupnya. [Wiyainews]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah