-->

Rivai Darus Optimis Cabor Anggar Sumbang Emas untuk Papua

Rivai Darus Optimis Cabor Anggar Sumbang Emas untuk Papua

MERAUKE, LELEMUKU.COM - Meski Cabang Olahraga (Cabor) Anggar perdana diperlombakan dalam PON XX Papua, tim cabang olahraga anggar tuan rumah Papua optimis mampu sumbangkan satu emas.

Optimisme tersebut diperkuat dengan menurunkan 24 atlet yang tengah matang berlatih sejak dua tahun terakhir. Hingga akhirnya, siap tampil untuk tiga kategori yang akan diperebut, yakni sabel, degan, dan floret yang diselenggarakan di venue Archilaus Sai Merauke, mulai 04-10 Oktober mendatang.

Ketua Kontingen Anggar Provinsi Papua, Rivai Darus, mengakui bahwa olahraga Anggar merupakan Cabor baru dan perdana dimainkan oleh tim Papua. Namun, tidak ada kata menyerah sebelum mencoba. Tidak main-main, ia sampaikan timnya bisa menyabet 1 medali emas.

“Belum pernah Papua ikutkan atlet anggar. Dan di PON kali ini pertama kalinya diikuti, Papua turun full tim dengan 24 atlet. Kita menargetkan bisa meraih 1 medali emas,” ujarnya kepada wartawan disela-sela pertandingan, Senin (4/1O/2O21).

Rivai Darus mengungkapkan, hari pertama bertanding untuk kelas Floret Individual Putri, tim Papua memasang Voryn Thalya Kiriwenno telah masuk 16 besar, selanjutnya masih akan berada hingga 18 besar.

“Kita sama-sama berdoa, semoga bisa berhasil dan menang. Jadi dalam setiap hari, cabor anggar akan dieksekusi 2 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu,”bebernya.

Sebelumnya, pertandingan cabang olahraga anggar dibuka oleh Sekretaris Subda PB PON XX Klaster Merauke, Thobias Walong yang diikuti 18 provinsi dengan jumlah atlet mencapai 156 orang memperebutkan 12 medali emas, 12 medali perak, dan 12 medali perunggu.(diskominfomerauke)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah