-->

Herman Kofit akui 11 Kampung di Arso Timur Terima BK3

ARSO (KEEROM) - Kepala Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom, Herman Kofit, S. Sos mengatakan, dari 11 kampung se- Distrik Arso Timur telah menerima (cairkan) dana Bantuan Keuangan Kepala Kampung (BK3) Tahap pertama untuk 30 persen tahun 2015 ini.

Dimana aparat kampung telah membayarkan tunjangan aparatur kampung mulai tingkat Bamuskam, RT, RW dan lain sebaginya.

“Dari 11 kampung telah meneriman dana tunjungan aparat Kampung dan aparatur kampung untuk 30 persen untuk tahap pertama tahun 2015, sehingga tidak ada masalah lagi ditingkat kampung,” ungkap Kepala Distrik Arso Timur, Herman Kofik kepada Bintang Papua saat ditemui di Kantor Bupati Keerom, jumat pekan lalu.

Selain itu, untuk dana Bantuan Keuangan Kepada Kampung (BK3) tahap pertama dari 70 persen, sampai saat ini belum ada kampung yang menerimanya.

Pihaknya sebagai kepala distrik masih menunggu dari pemerintah daerah kapan pencairanya, agar kampung bisa secepatnya melakukan program di lapangan sesuai yang disepakati bersama. “Dana Bantuan Keuangan Kepada Kampung (BK3) tahap pertama Tahun 2015 belum disalurkan ke kampung-kampung dan masih menunggu,” ujar Herman Kofik.

Dengan demikian, diharapkan pemerintah daerah Kabupaten Keerom untuk mencairkan dana BK3 Tahap pertama, agar kampung- kampung bisa secepatnya melaksanakan kegiatanya di lapangan, sehingga pembangunan di kampung-kampung bisa dirasakan oleh masyarakat kampung, sesuai dengan kebutuhan di kampung.

“Jadi aparat kampung meminta agar dana BK3 tahap pertama tahun anggaran 2015 bisa disalurkan ke kampung- kampung, guna program dan kegiatan bisa dilakukan sesuai kebutuhan masyarakat yang ada di kampung,” pungkasnya. [Binpa]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah