-->

Stasiun Karantina Pertanian (SKP) Sorong Perketat Pengawasan Lalu Lintas Hewan

KOTA SORONG - Stasiun Karantina Pertanian (SKP) Sorong memperketat pengawasan lalulntas hewan dan daging di pelabuhan sorong dan Bandara Domine Eduard Osok, Sorong dengan menempatkan petugasnya.

Tujuanya untuk mencegah masuknya hewan seperti unggas, kucing, kera dan anjing serta hewan terlarang lainya masuk tanpa di lengkapi dokumen atau illegal.Demikian halnya dengan daging yang dikirim dari luar kota, jika tidak dilengkapi dokumen maka akan ditahan oleh petugas.

Penahanan dilakukan untuk memastikan jika daging tersebut sudah melalui uji laboratorium oleh karantna kota asal.

Kepala SKP Sorong Abdul Rahman melalui drh Sulistiawati yang dikonfirmasi Koran Radar Sorong mengatakan, selama ini pihaknya sudah sering menyita unggas selundupan seperti ayam aduan yang didatangkan dari luar kota. Pihaknya juga kerap menahan daging tanpa dokumen dari karantina kota asal.

“Setelah kita lakukan penahanan lalu kita beri dua opsi atau pilihan, mau dipulangkan ke kota asal atau dimusnahkan, kita berikan waktu 3 hari kalau ternyata tidak ditolak ya kita musnahkan,”katanya.

Pihaknya juga melakukan pengawasan dan penindakan terhadap masuknya hewan sapi potong dari luar kota, pemeriksaan dengan mengambil sampel darah untuk diuji.

“Kalau ditemukan adanya brucellosis kita sarankan untuk dipotong, pengambilan darah dilakukan saat diatas kapal setelah sandar,”ungkapnya. [RadarSorong]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah