-->

Keluarga Korban Nonton CCTV Guna Kenali 30 Jenazah Belum Teridentifikasi

SENTANI (JAYAPURA) - Untuk menggali lebih dalam identitas dari 30 jenazah yang belum teridentifikasi maka pihak Disaster Victim Identifiction (DVI) Kepolisian Daerah Papua memanggil seluruh keluarga korban untuk menonton rekaman CCTV yang terekam di ruang tunggu Banda Udara Sentani sebelum terjadinya kecelakaan pada Minggu (16/8) lalu.

Kabid Dokkes RS Bhayangkara Polda Papua, Kombes dr. Ramon Amiman kepada wartawan, Rabu (26/8) mengatakan bahwa pihaknya sengaja memanggil pihak keluarga korban yang belum teridentifikasi untuk menonton rekaman CCTV yang terekam di ruang tunggu Banda Udara Sentani sebelum terjadinya kecelakaan untuk memastikan apakah property yang digunakan korban sudah sesuai dengan apa yang didapatkan tim DVI.

“Kami berharap semua keluarga korban bisa datang dan melihat lagi rekaman CCTV. Mungkin dengan begitu bisa membatu tim DVI untuk memproteksi property dari jenazah yang belum bisa teridentifikasi. Mungkin korban mengenakan baju warnah apa? Dari bahan apa? Kalau bisa warna celana dalam, karena tim DVI ada menemukan celana dalam namun belum bisa mengindentifikasi jenazah tersebut,” katanya.

Dikatakan, kalau memang tidak bisa ditemukan antara rekaman CCTV maka pihaknya hanya menunggu proses identifikasi melalui DNA di Jakarta.

“Kalau tidak ada maka DNA menjadi satu-satunya bukti. Itupun kita masih menunggu hasilnya dari Jakarta,” ujarnya.

Ditempat terpisah, salah satu keluarga korban atas nama Anas kepada Jubi mengatakan bahwa dirinya hanya pasrah dan bisa menunggu hasil identifikasi dari pihak DVI Polda Papua.

“Saya hanya pasrah. Mudah-mudahan saudara saya bisa dengan segera teridentifikasi,” katanya.

Disinggung siapa nama saudaranya yang ikut menjadi korban jatuhnya pesawat Trigana Air Service tersebut mengatakan, Tenus Babingga. “Dia adik kandung saya. Dia baru selesai kuliah dan mau pulang ke kampung untuk,” ujarnya. [Jubi]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah