-->

Persipura Resmi Lepas Andri Ibo, Jaelani Arey dan Robertino Pugliara

KOTA JAYAPURA - Persipura Jayapura kembali mencoret pemain dari daftar skuat mereka. Setelah Andri Ibo, kini giliran Jaelani Aray dan Robertino Pugliara yang dipastikan tidak menjadi bintang Mutiara Hitam di Liga 1 2017.

Tanda-tanda dicoretnya Jaelani, Andri dan Robertino ini sudah muncul ketika Persipura tidak memasukkan nama para pemain tersebut ke dalam daftar pemain di Piala Presiden 2017. Pelatih Angel Alfredo Vera menyatakan, pencoretan itu tak memengaruhi kekuatan Persipura.

“Semoga dia bisa mendapatkan tim yang lebih baik lagi. Sekarang saya belum tahu siapa lagi pemain yang akan gabung dengan tim. Kami harus fokus dengan pemain yang ada sekarang untuk terus mantapkan persiapan sebelum menjelang mengikuti kompetisi Liga 1 tahun ini,” tutur Alfredo dikutip suratkabar Cenderawasih Pos.

“Jaelani memang sudah pergi, dan surat keluarnya dari tim juga sudah diambil. Manajemen sampaikan terima kasih atas kerja samanya selama ini. Kompetisi Liga 1 tahun ini akan berlansung sangat ketat sekali, sehingga semua tim pasti melakukan persiapan yang sangat matang,” tambah sekretaris klub Rocky Babena.

Menurut media officer dari Persipura, Bento Madubun, Robertino kemungkinan besar harus dilepas Persipura karena kebutuhan tim. Pasalnya, pemain kelahiran Argentina yang membela Persib Bandung pada kompetisi nonresmi musim lalu tersebut dibekap cedera yang memakan waktu panjang untuk pemulihan.

"Dia mengalami cedera MCL (medial collateral ligament) dan harus menjalani istirahat yang cukup panjang sekitar lima sampai enam bulan," ungkap Bento ketika dijumpai di Jakarta.

"Kami membutuhkan pemain di posisi tersebut. Artinya kemungkinan besar dia akan dicoret oleh tim," jelas Bento. "Saya tidak bisa memastikan dan kami akan mencari pemain yang terbaik di pos gelandang serang. Tunggu saja."

Cedera Robertino didapat pada fase grup Piala Presiden ketika Persipura bentrok dengan Mitra Kukar. Pada musim lalu, Persipura sendiri menggunakan jasa Ricardinho di posisi Robertino, namun akhirnya pemain tersebut dilepas.

Sementara itu, dua bersaudara Ortisan dan Boaz Solossa mendapat sambutan meriah ketika menghadiri turnamen futsal Wefo Cup 1 2017 di Cobrillo Sport Center Bintuni. Turnamen ini berlangsung sejak kemarin, dan berakhir pada 25 Maret.

Ortisan dan Boaz menerima penghormatan adat Injak Piring dari perwakilan tujuh suku adat Teluk Bintuni. Hal itu diungkapkan istri Ortisan, Agnes Maker, di akun Facebook pribadinya.

“Suatu kehormatan besar bagi kami, sang legenda Ortizan Solossa bersama seniman sepakbola tanah air Boaz Solossa diberi penghormatan Injak Piring oleh perwakilan tujuh suku adat Teluk Bintuni,” demikian pernyataan Agnes. (goal)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah