-->

BPBD Petakan Lima Zona Bencana Alam di Biak Numfor

BPBD Petakan Lima Zona Bencana Alam di Biak Numfor
BIAK (BIAK NUMFOR) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Biak Numfor, Papua memetakan lima zona bencana alam yang perlu mendapat perhatian warga setempat.

"Zona satu kawasan rawan bencana berada di wilayah pantai Utara pulau Biak karena berada di kepulauan Pasifik, yakni distrik Biak Utara, Warsa, Andey, Bondifuar dan distrik Yawosi," ungkap kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Yunus Saflembolo dihubungi di Biak, Sabtu.

Ia mengakui, untuk kawasan zona dua rawan bencana berada di distrik Biak Timur, Oridek, kepulauan Padaido dan distrik kepulauan Aimando.

Untuk zona tiga rawan bencana alam, menurut kepala BPBD Yunus, yakni wilayah distrik Biak Barat dan distrik Swandiwe.

kawasan rawan bencana alam empat, menurut Yunus, terdapat di wilayah kepulauan Numfor, meliputi lima distrik Numfor Timur, Numfor Barat, Orkeri, Poiru dan distrik Bruyadori.

"Untuk wilayah distrik Biak kota dan distrik Samofa merupakan zona rawan bencana lima," ujar Kepala BPBD Yunus.

Yunus mengatakan, untuk mendukung penanganan bencana alam pihak BPBD telah membentuk tim reaksi cepat siaga bencana melibatkan potensi warga setempat.

Dari peta rawan bencana, lanjut Yunus, sebagian besar wilayah pantai utara Pulau Biak berada di kawasan Samudra Pasifik yang berpotensi terkena bencana gelombang pasang air laut.

"BPBD juga melakukan mitigasi bencana alam melibatkan instansi terkait seperti Basarnas, BMKG, institusi TNI/POLRI serta masyarakat lokal yang bermukim di kawasan rawan bencana," ujarnya.

Hingga tahun 2017 BPBD Biak telah memasang sebanyak 125 rambu peringatan rawan bencana sebagai pemberi informasi kepada masyarakat yang bermukim kawasan rawan bencana alam. (antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah