-->

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bentuk Bank Sampah di Biak Kota dan Samofa

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bentuk Bank Sampah di Biak Kota dan Samofa
BIAK (BIAK NUMFOR) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Biak Numfor, Papua menargetkan pembentukan bank sampah di setiap kelurahan Distrik Biak Kota dan Distrik Samofa.

"Kehadiran bank sampah membantu pemerintah dalam mengatasi pengelolaan sampah yang bernilai ekonomis," ungkap Kepala DLH ZR Mailoa terkait hari bumi Sabtu.

Ia menyebut, Bank sampah adalah suatu sistem pengelolaan sampah kering secara kolektif yang mendorong masyarakat untuk berperan serta aktif di dalamnya.

Sistem ini, lanjut Mailoa, akan menampung memilah dan menyalurkan sampah bernilai ekonomi pada pasar sehingga masyarakat mendapat keuntungan ekonomi dari menabung sampah.

" Idealnya setiap rukun warga memiliki satu bank sampah, ya cara ini dinilai efektif untuk meningkatkan kesadaran warga dalam mengelola sampah rumah tangga menjadi sesuatu bermanfaat serta mendatangkan uang," ungkap Kadis Lingkungan Hidup Mailoa.

Ia berharap, sistem bank sampah berfokus pada tiga hal, di antaranya berorientasi pada manusia, sistem yang terstandar serta pengembangan berkelanjutan yang bisa menjadi solusi masalah sampah.

Untuk membentuk bank sampah, menurut Mailoa, diperlukan kesadaran bersama dari warga akan pentingnya pengelolaan sampah dalam lingkungan rumah tangga.

"DLH mendorong pembentukan bank sampah di setiap kelurahan, ya untuk berbagai sekolah penerima Adiwiyata sudah membentuk bank sampah untuk pengelolaan kebutuhan sekolah bersangkutan," demikian Kepala DLH Mailoa.

Berdasarkan data hingga 2017 Kabupaten Biak Numfor sudah mempunyai satu unit bank sampah induk berlokasi di kawasan Darfuar distrik Samofa. (antara)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah