-->

Grassberg Block Cave Hasilkan Cadangan Ore Sebesar 999,6 Juta Ton

TEMBAGAPURA (MIMIKA) -  SVP Geoscience & Technical Services Division PT Freeport Indonesia (PTFI) Wahyu Sunyoto menyatakan, dari ketiga tambang bawah tanah yang sedang dibangun Freeport Indonesia, Grasberg Block Cave merupakan tambang yang paling besar menghasilkan produksi cadangan, yakni sebanyak 999,6 juta ton.

Pun, ditargetkan mencapai peak production sebesar 160 ribu ton per hari di 2022. Dari tambang ini, per 1 juta ton ore hanya mampu menghasilkan 1,02 persen tembaga dan 0,78 gram emas. "Nilai investasi tambang ini sebesar USD5 miliar," ujar Wahyu di Tembagapura, seperti dikutip Minggu (15/2/2015).

Produksi ore pada Grasberg Block Cave sendiri akan dimulai pada kuartal I/2017 dan diharapkan mencapai peak production sebesar 160 ribu ton per hari pada 2021.

Untuk Deep Mill Level Zone yang akan mulai berproduksi pada kuartal II/2015, ditargetkan menghasilkan 526 juta ton. Di tambang ini, dalam 1 juta ton ore, terkandung 0,83 persen tembaga dan 0,7 gram emas.

Wahyu menuturkan, tambang bawah tanah Deep Mill Level Zone dibangun untuk melanjutkan produksi tambang bawah tanah Deep Ore Zone Mine (DOZ) yang akan selesai berproduksi secara penuh pada akhir 2019.

"Untuk DOZ, metode untuk mengembalikan tanah yang digeruk dengan runtuhan. Kucing Liar akan mulai produksi 2021. Dari situ target total cadangan mencapai 420 juta ton," tuturnya.

Kontrak karya Freeport sendiri akan berakhir pada 2021 dan menurut PP 23/2010, Freeport baru dapat memperpanjang kontrak karyanya dua tahun sebelum masa kontrak habis. [MetroTV]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah