-->

Doren Wakerkwa Akan Beri Sanksi ASN Provinsi Bolos Jam Kerja di Mall

Doren Wakerkwa Akan Beri Sanksi ASN Provinsi Bolos Jam Kerja di MallJAYAPURA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua bakal memberi sanksi tegas kepada para aparatur sipil negara (ASN) yang kedapatan berada di pusat perbelanjaan saat jam kerja.

Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua Doren Wakerkwa mengatakan, sanksi tersebut untuk memberi efek jera agar setiap abdi negara dapat menjalankan tugas sesuai dengan yang diharapkan.

“ASN ini kan tugas pokoknya memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat melalui bidang kerjanya masing-masing di instansinya. Sehingga bagaimana mungkin bisa memberi pelayanan jika yang bersangkutan ada di luar kantor,” terangnya di Jayapura, kemarin.

Oleh karenanya, sambung Doren, pihaknya berencana mendorong razia terhadap ASN pada jam kerja di pusat-pusat perbelanjaan Kota Jayapura, mulai saat ini.

Razia tersebut, nantinya akan dilakukan oleh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Papua

“Paling tidak melalui inspeksi dadakan (sidak) bagi ASN berseragam yang berada di luar kantor pada jam-jam kerja tanpa keterangan jelas diharapkan ada efek jera”.

“Sebab nantinya ASN yang terkena razia Satpol PP Papua ini akan dibawa untuk menghadap pimpinan dalam hal ini sekretaris daerah (sekda) maupun asisten. Yang bersangkutan kemudian harus menjelaskan alasan keberadaannya ketika dirazia,” kata ia.

Oleh karenanya, dia mengimbau seluruh kepala instansi di lingkungan pemerintah provinsi, agar memperhatikan dan mengawasi aktivitas staf di lingkungan kerjanya masing-masing. Sehingga mulai dari sekarang ini, para staf tak lagi melakukan akvitas di luar kantor tanpa ijin. (DiskominfoPapua)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah